Metamorfosis Vietnam Rose & Toko Online Fiktif – Saracen mengklaim bahwa 800.000 akun Facebook yang digunakan sebagai sarana menyebarkan kebencian pidato cukup menarik karena dikatakan bahwa akun tersebut diperoleh dari kelompok Vietnam.
Meskipun tidak jelas mengatakan kelompok mana Vietnam.
Menurut catatan Vaksincom, insiden keamanan yang melibatkan hacker Vietnam dan melibatkan banyak korban pengguna media sosial Indonesia yang insiden Vietnam Rose pada tahun 2015 lalu. Di mana pada akhir Juli 2015 facebooker Indonesia menjadi bulan-bulanan posting pornografi Vietnam Rose. poker99
Tapi hal-hal yang aneh dari klaim, 800.000 rekening tersebut adalah database yang isinya berupa username dan password yang pasti tentang perlindungan dan sangat sulit untuk mendapatkan dengan cara konvensional. sbotop
Untuk data master harus memiliki akses langsung ke server database Vietnam Rose. Ada dua kemungkinan di mana yang pertama adalah kelompok Saracen memiliki kemampuan untuk merobek yang begitu tinggi yang mampu membobol pembuat server yang Rose Vietnam. Kemungkinan kedua adalah kelompok Saracen justru bagian dari Vietnam Rose yang memiliki akses ke database dari Vietnam Rose. https://www.americannamedaycalendar.com/
Jika pengakuan bahwa Vietnam Rose Saracen yang mengganggu dan mereka bertindak melibas kelompok ini, fakta bahwa sampai hari ini belum pernah mendengar sepak terjang Saracen himpitan kelompok penyebar Vietnam Vietnam Rose ketika mereka melakukan tindakan penyebaran posting pornografi di tahun 2015. Sebaliknya kelompok Saracen tertangkap menyebarkan posting ras dan Hoax.
Vietnam Rose
Vietnam Rose adalah autopost bot menyerang pengguna Facebook Indonesia pada pertengahan 2015 dengan memanfaatkan kelemahan pada aplikasi / aplikasi tambahan di Facebook. Dimana kode tertentu yang telah bot siap dapat posting di dinding akun Facebook pengguna di mana para korban, dan kelompok yang diikuti oleh account.
Bot mengeksploitasi celah keamanan aplikasi Facebook: “HTC Sense” dan “Blackberry Smartphone Apps” dan sangat keras diberantas oleh administrator Facebook.
Vietnam Rose adalah metamorfosis dari sebelumnya bot Mabuk gadis Tambah ons mengeksploitasi Chrome dan Firefox untuk melakukan autopost akun Facebook yang menjadi korban.
Dalam banyak versi Vietnam Rose, pencipta mengelabui korban untuk melakukan dengan menampilkan Facebook pencuri password login dan situs dari data ini yang diduga disalahgunakan oleh Saracen phishing.
Vietnam Rose akan datang dalam bentuk tulisan share di dinding Facebook, baik di dinding pengguna Facebook yang menjadi korban serta semua Grup FB yang diikuti (lihat gambar 1).
Salah satu muatan Vietnam Rose pernah menyita akun Facebook, selain posting di akun masing-masing dengan gambar vulgar, ia juga akan membombardir kelompok Facebook yang diikuti dengan akun Facebook sehingga selain malu, pemilik akun Facebook juga kemungkinan untuk dilarang oleh administrator FB Group, sehingga akan dipukul untuk posting pornografi.
Jadi misalkan sudah jatuh, tertimpa tangga pula. Sebenarnya, kasihan korban Vietnam Rose, sudah bisa malu dari account-nya untuk mengirim porno dan dilarang oleh kelompok administrator yang diikuti. Lebih buruk lagi jika akun FB yang terinfeksi adalah kelompok administrator akun, tentu saja, karena mereka harus menghapus admin bingung sendiri.
Sebenarnya Server Administrator Facebook juga cukup responsif karena biasanya dalam waktu kurang dari 30 menit semua posting vulgar sudah disedot oleh vacuum cleaner termasuk link yang disediakan (lihat gambar 2) agar tidak menambah korban baru yang mengklik pada link.
Salah satu muatan Vietnam Rose pernah menyita akun Facebook, selain posting di akun masing-masing dengan gambar vulgar, ia juga akan membombardir kelompok Facebook yang diikuti dengan akun Facebook sehingga selain malu, pemilik akun Facebook juga kemungkinan untuk dilarang oleh administrator FB Group, sehingga akan dipukul untuk posting pornografi.
Jadi misalkan sudah jatuh, tertimpa tangga pula. Sebenarnya, kasihan korban Vietnam Rose, sudah bisa malu dari account-nya untuk mengirim porno dan dilarang oleh kelompok administrator yang diikuti. Lebih buruk lagi jika akun FB yang terinfeksi adalah kelompok administrator akun, tentu saja, karena mereka harus menghapus admin bingung sendiri.
Sebenarnya Server Administrator Facebook juga cukup responsif karena biasanya dalam waktu kurang dari 30 menit semua posting vulgar sudah disedot oleh vacuum cleaner termasuk link yang disediakan (lihat gambar 2) agar tidak menambah korban baru yang mengklik pada link.
Saracen mengklaim bahwa 800.000 akun Facebook yang digunakan sebagai sarana menyebarkan kebencian pidato cukup menarik karena dikatakan bahwa akun tersebut diperoleh dari kelompok Vietnam. Meskipun tidak jelas mengatakan kelompok mana Vietnam.
Menurut catatan Vaksincom, insiden keamanan yang melibatkan hacker Vietnam dan melibatkan banyak korban pengguna media sosial Indonesia yang insiden Vietnam Rose pada tahun 2015 lalu. Di mana pada akhir Juli 2015 facebooker Indonesia menjadi bulan-bulanan posting pornografi Vietnam Rose.
Tapi hal-hal yang aneh dari klaim, 800.000 rekening tersebut adalah database yang isinya berupa username dan password yang pasti tentang perlindungan dan sangat sulit untuk mendapatkan dengan cara konvensional.
Untuk data master harus memiliki akses langsung ke server database Vietnam Rose. Ada dua kemungkinan di mana yang pertama adalah kelompok Saracen memiliki kemampuan untuk merobek yang begitu tinggi yang mampu membobol pembuat server yang Rose Vietnam. Kemungkinan kedua adalah kelompok Saracen justru bagian dari Vietnam Rose yang memiliki akses ke database dari Vietnam Rose.
Jika pengakuan bahwa Vietnam Rose Saracen yang mengganggu dan mereka bertindak melibas kelompok ini, fakta bahwa sampai hari ini belum pernah mendengar sepak terjang Saracen himpitan kelompok penyebar Vietnam Vietnam Rose ketika mereka melakukan tindakan penyebaran posting pornografi di tahun 2015. Sebaliknya kelompok Saracen tertangkap menyebarkan posting ras dan Hoax.
Vietnam Rose
Vietnam Rose adalah autopost bot menyerang pengguna Facebook Indonesia pada pertengahan 2015 dengan memanfaatkan kelemahan pada aplikasi / aplikasi tambahan di Facebook. Dimana kode tertentu yang telah bot siap dapat posting di dinding akun Facebook pengguna di mana para korban, dan kelompok yang diikuti oleh account.
Bot mengeksploitasi celah keamanan aplikasi Facebook: “HTC Sense” dan “Blackberry Smartphone Apps” dan sangat keras diberantas oleh administrator Facebook.
Vietnam Rose adalah metamorfosis dari sebelumnya bot Mabuk gadis Tambah ons mengeksploitasi Chrome dan Firefox untuk melakukan autopost akun Facebook yang menjadi korban.
Dalam banyak versi Vietnam Rose, pencipta mengelabui korban untuk melakukan dengan menampilkan Facebook pencuri password login dan situs dari data ini yang diduga disalahgunakan oleh Saracen phishing.
Vietnam Rose akan datang dalam bentuk tulisan share di dinding Facebook, baik di dinding pengguna Facebook yang menjadi korban serta semua FB Group telah memilih untuk.