MENGENAL BAHASA PEMROGRAMAN YANG TERSTRUKTUR

MENGENAL BAHASA PEMROGRAMAN YANG TERSTRUKTUR – Bahasa pemrograman adalah perantara antara manusia dan komputer. Manusia menggunakan bahasa pemrograman untuk merancang, mengembangkan, dan menginstruksikan komputer dalam bahasa yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Bahasa pemrograman memungkinkan programmer untuk menulis instruksi atau algoritma yang diterjemahkan oleh komputer. Instruksi ini dapat berupa perintah, kondisi, loop, dan berbagai fungsi lainnya yang mengatur perilaku komputer.

Bahasa pemrograman terstruktur adalah bahasa pemrograman yang dirancang dengan prinsip-prinsip pengorganisasian kode yang terstruktur, logis, dan mudah dipahami. Prinsip-prinsip dasar dari bahasa pemrograman terstruktur mencakup penggunaan struktur pengendali (control structures) seperti percabangan (branching) dan perulangan (looping), serta pengorganisasian kode menjadi blok-blok terstruktur yang memudahkan pembacaan dan pemeliharaan kode.

Berikut adalah beberapa prinsip utama dari bahasa pemrograman terstruktur:

MENGENAL BAHASA PEMROGRAMAN YANG TERSTRUKTUR

Struktur Percabangan (Branching)

Bahasa pemrograman terstruktur mendukung struktur percabangan seperti if-else, switch-case, dan conditional operators, yang memungkinkan programmer untuk membuat keputusan berdasarkan kondisi tertentu.

Struktur Perulangan (Looping)

Bahasa ini mendukung struktur perulangan seperti for, while, dan do-while, yang memungkinkan untuk mengulangi sejumlah pernyataan atau tindakan berdasarkan kondisi tertentu.

Pengelompokan Blok Kode

Bahasa pemrograman terstruktur memungkinkan kode untuk dikelompokkan dalam blok-blok yang terstruktur. Biasanya, blok-blok ini diawali dan diakhiri dengan kurung kurawal {}.

Prosedur dan Fungsi

Bahasa pemrograman terstruktur mendukung konsep prosedur dan fungsi, yang memungkinkan pemisahan logika program ke dalam unit-unit terpisah yang dapat dipanggil.

Variabel dan Tipe Data

Bahasa pemrograman terstruktur mendukung variabel dan tipe data, yang memungkinkan penyimpanan dan manipulasi data dalam program.

Kontrol Aliran Eksekusi

Bahasa ini memungkinkan pengendalian aliran eksekusi program dengan penggunaan instruksi seperti break, continue, dan return.

Dekomposisi Masalah

Prinsip bahasa pemrograman terstruktur mempromosikan dekomposisi masalah menjadi submasalah yang lebih kecil dan lebih mudah dipecahkan.

Beberapa contoh bahasa pemrograman terstruktur yang populer termasuk C, C++, Java, C#, Python, dan JavaScript. Bahasa-bahasa ini mengikuti prinsip-prinsip dasar dari bahasa pemrograman terstruktur dan telah digunakan secara luas dalam berbagai jenis pengembangan perangkat lunak. Bahasa pemrograman terstruktur membantu meningkatkan kualitas dan pemahaman kode, serta memudahkan pemeliharaan dan pengembangan lebih lanjut.